Terenyuh, Ini Kisah Dewi Sandra Membahagiakan Kakaknya

AKURAT.CO, Seperti diketahui, Sindrom Asperger berada dalam spektrum autisme. Ciri-ciri yang ditunjukkan oleh pengidap Asperger dan autisme sangat mirip. Akan tetapi Asperger dianggap sebagai bentuk autisme ringan. Tak seperti kebanyakan kasus orang dengan autisme, mereka yang mengidap sindrom Asperger umumnya bisa menjalani fungsi dan aktivitas sehari-hari dengan baik.

Kepada AKURAT.CO, Dewi Sandra menceritakan perkembangan terbaru Sean, kakak tertuanya yang mengidap Sindom Asperger. Alkisah, Dewi mengambil les memask. Alasan mengambil les memasak, selain untuk memanjakan suami, agar dia bisa mengajari Sean masak. Tidak jarang ia kerap membawa Sean ke tempat les-nya. "Ya, memberi satu kegiatan yang disukanya. Dia suka masak. Aku belajar (masak) dia dapat terapi yang dilakukan," ujar Dewi Sandra saat ditemui di bilangan Jakarta Timur, Jumat (30/3)

Menurutnya itu cara untuk mendamaikan hati Sean yang berkebutuhan khusus. "Masih, sekarang aku ngajar kakakku tertua, Sean. Kebetulan dia satu keluarga sama autis. Ini adalah cara untuk mendamaikan hatinya agar fokus," katanya.

Seketika Dewi merasa terenyuh kala mengingat kebahagian Sean. Ia merasa bahagia ketika melihat Sean menjalani kehidupannya dengan penuh sukacita. Sean, kata Dewi, tidak pernah lelah menanyakan dirinya kapan les masak lagi. Rupanya, sang kakak merasa lebih baik dan bersemangat semenjak diajari memasak. "Sejauh ini sih baik. Dia selalu nanya, ‘Dewi kapan lagi lesnya?’ Saya tanya memangnya kamu mau lagi? Dia jawab, ‘Ya, saya mau lagi," tutupnya dengan mata berbinar-binar.

Editor. Andre Purwanto